Kamis, 04 Februari 2016

Offshore Pipeline buckling

Offshore Pipeline Buckling

Buckling merupakan suatu proses dimana struktur tidak mampu mempertahankan bentuk aslinya. Buckling adalah masalah geometrik dasar dimana terjadi lendutan besar sehingga akan mengubah bentuk struktur. Fenomena tekuk atau buckling dapat terjadi pada sebuah struktur seperti :
- Kolom Langsing
- Lateral buckling balok
- Pelat tipis
- Cangkang silindris dibebani aksial sumbu
- Cangkang silindris dibebani tegak lurus sumbu

Pipeline dapat buckle secara global baik ke bawah (free span), lateral, atau secara vertikal.
Dalam DNV OS F101 Submarine Pipeline System, 2007 diterangkan mengenai kriteria desain untuk penentuan tebal pipa diantaranya adalah  Lokal Buckling.
Lokal Buckling adalah modus tekuk terbatas singkat pada panjang pipa yang menyebabkan perubahan mencolok pada penampang seperti runtuh, kerutan pada dinding lokal dan uji puntir. Pada DNV - OS - F101 local buckling harus memenuhi 3 kriteria yaitu :

1. System Collapse
2. Propagation Buckling
3. Kombinasi kriteria pembebanan adalah menunjukkan kemampuan pipa baja yang akan diletakan di dasar laut terhadap semua gaya dan tekanan yang akan terjadi pada pipa. Dalam hal ini pipa dikenai kombinasi pembebanan terhadap momen tekuk, gaya aksial efektif, tekanan internal berlebih dan kombinasi pembebanan terhadap tekuk gaya aksial efektif, tekanan internal berlebih dan tekanan eksternal berlebih


Daftar Pustaka :
https://sasmita02.wordpress.com/category/pipeline/
http://riosinaga55.blog.com/2011/05/18/backling-tekukan/
http://hafyantoekos.blogspot.co.id/2015/02/pipeline-global-buckling.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar